23 Januari 2021

Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:

  • EUR/USD. Kami menerbitkan grafik tujuh hari lalu yang dengan jelas menunjukkan bagaimana korelasi antara indeks S&P500 dan EUR/USD terputus pada awal Januari. Tetapi sekarang semuanya kembali normal, dimana S&P500 melanjutkan pertumbuhannya, mencapai maksimum historis 3859.84 pada tanggal 21 Januari, dan pasangan EUR/USD naik bersamanya, sepenuhnya membenarkan perkiraan mayoritas (65%) dari para ahli. Meraba-raba dasar lokal pada hari Senin di 1.2053, euro kemudian naik ke 1.2190, akord terakhir terdengar sedikit lebih rendah, di 1.2170.
    Akhir minggu cukup tenang, berkat kepala Bank Sentral Eropa. Christine Lagarde tidak pernah bisa melemahkan mata uang Eropa, tetapi juga tidak membiarkannya secara serius mengambil alih dolar. Dan hal ini bisa dianggap sebuah kesuksesan tertentu.
    Dalam pidatonya setelah pertemuan ECB pada Kamis 21 Januari, Nyonya Lagarde menjelaskan apa yang baik dan apa yang buruk. Bagian "Baik" mencakup awal vaksinasi, keberhasilan pemulihan ekonomi UE dan pengurangan ketidakpastian politik di AS. Bagian "Buruk" mencakup memburuknya situasi epidemiologi, peningkatan penguncian, kemungkinan resesi ganda di zona euro dan inflasi rendah, yang enggan untuk tumbuh karena euro yang kuat. Pada saat yang sama, ECB menolak lagi pada pertemuannya Kamis lalu untuk menyesuaikan kebijakan moneter, hanya menyatakan bahwa "paket Program Pembelian Darurat Pandemi tidak dapat digunakan secara penuh." Berita itu mendorong euro naik. Namun, tidak banyak karena tidak ada rincian yang diikuti. Dan kriteria apa yang akan digunakan untuk menentukan skala PEPP tetap menjadi misteri bagi para investor;
  • GBP/USD. Pound tumbuh bersama dengan euro untuk paruh pertama minggu ini. Dan bahkan menembus batas atas saluran 1.3450-1.3700, mencapai ketinggian 1.3745. Namun, akhir dari periode lima hari ternyata buram. Reli dalam pound tidak didukung baik oleh penjualan ritel (kenaikan 0,3% daripada yang diperkirakan 1,2%), atau indikator aktivitas bisnis: di sektor jasa, indeks Markit turun dari 49,4 menjadi 38,8. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menambahkan pesimisme, dengan mengatakan bahwa putaran ketiga penguncian bisa berlangsung hingga musim panas. Akibatnya, pound melakukan pembalikan, kembali dalam saluran yang ditentukan, dan berakhir pada 1.3680;
  • USD/JPY. Ingatlah bahwa perkiraan utama, didukung oleh 65% analis, mengatakan bahwa pasangan ini akan bertahan dalam saluran jangka menengah ke bawah, yang dimulai pada hari-hari terakhir Maret 2020 tahun ini. Level 103.60 dan 103.00 disebut sebagai support.
    Skenario itu ternyata benar sekali. Pasangan ini bergerak untuk minggu kedua berturut-turut gagal mencoba untuk menembus batas atas saluran ini. Upaya pertama minggu lalu dilakukan pada hari Selasa 19 Januari, ketika memantul dari support di 103.60 dan mencapai 104.07. Rebound atau lambungan berikutnya, pada hari Kamis 22 Januari, dari level 103.30, dihentikan di 103.90, setelah itu pasangan mengakhiri minggu kerja di mana pasangan tersebut telah mengunjungi berulang kali pada Januari, di zona 103.80;
  • Cryptocurrency. Apakah ini koreksi sementara atau awal dari musim dingin crypto yang baru? Pertanyaan ini menjadi dominan minggu lalu. Bitcoin turun di bawah $29.000 pada hari Jumat 22, Desember, yang tentu saja membuat takut banyak investor. Direktur investasi Guggenheim Scott Minerd memprediksi penurunan lebih lanjut hingga $20.000 - zona di mana reli eksplosif dimulai pada paruh kedua Desember 2020, yang menaikkan kuotasi BTC sebesar 100%.
    Para optimis meyakinkan: sepanjang tahun, harga bitcoin telah naik 5,75 kali lipat, dari $7.300 pada 1 Januari 2020 menjadi $41.900 pada 8 Januari 2021, jadi koreksi sebesar "beberapa" 30%, kata mereka, bukan alasan untuk panik. Selain itu, sejumlah analis mencatat bahwa saat ini jatuhnya bitcoin tidak disertai dengan keluarnya fiat. Investor, menetapkan keuntungan pada cryptocurrency utama, tidak meninggalkan pasar digital, tetapi membuka posisi pada altcoin yang lebih menjanjikan, menurut mereka. Misalnya, di ethereum, yang harganya telah meningkat lebih dari 11 kali lipat sepanjang tahun. Dan jika pada malam hari tanggal 22 Januari, pasangan BTC/USD kehilangan 22% relatif terhadap maksimum, maka penurunan ETH/USD kurang dari 10%.
    Versi ini juga didukung oleh data kapitalisasi pasar crypto. Dalam tujuh hari, total kapitalisasi, termasuk bitcoin, turun 9,5% (dari $1,028 triliun menjadi $0,933 triliun). Pada saat yang sama, kapitalisasi altcoin tetap pada level yang sama yaitu $300 miliar. Terutama bitcoin yang merugi, indeks dominasinya turun dari 67,48% menjadi 64,31%. Sebaliknya, pangsa Ethereum meningkat dari 13,52% menjadi 15,01%.
    Sedangkan untuk Crypto Fear & Greed Index, akhirnya keluar dari zona overbought atau jenuh beli) dan turun dari 88 menjadi 40 poin dalam seminggu. Nilai ini sesuai dengan keadaan netral, ketika terlambat untuk membuka posisi pendek pada pasangan BTC/USD, dan terlalu dini untuk membuka posisi buy atau long. Meskipun, menurut analis, selama penurunan harga itulah "paus" mulai secara aktif mengisi kembali dompet bitcoin mereka, membeli koin dari investor kecil yang waspada.

 

Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:

  • EUR/USD. Menganalisis hasil pertemuan ECB terakhir, kita dapat menyimpulkan bahwa, meskipun komentar Ny. Lagarde tidak terlalu jelas, mood regulator Eropa masih hawkish. Dewan Pemerintahan bank mencatat bahwa pasar utang Uni Eropa telah menunjukkan kenaikan imbal hasil dan kekhawatiran tentang penguatan euro yang cepat telah mereda. Sekarang kita harus menunggu pertemuan Federal Reserve AS, yang akan diadakan pada 28 Januari. Suku bunga dolar kemungkinan akan tetap di level yang sama di 0,25%, jadi kepentingan utamanya adalah komentar dari manajemen regulator mengenai kebijakan moneter dalam waktu dekat. Perhatian khusus akan diberikan kepada mereka juga karena ini akan menjadi pertemuan Fed pertama sejak pelantikan Presiden AS yang baru Joe Biden.
    Tentunya kita juga akan melihat rilis statistik makro volume yang cukup besar pada minggu depan, termasuk volume pesanan barang modal dan barang tahan lama di Amerika Serikat (akan diumumkan Rabu, 27 Januari), serta data tentang PDB Amerika Serikat dan Jerman, yang akan dirilis masing-masing pada hari Kamis, 28 Januari dan Jumat, 29 Januari.
    Sedangkan pendapat para ahli yang telah disebarluaskan sebagai berikut. Sebanyak 45% analis didukung oleh analisis grafis pada D1, 75% osilator pada η4, 90% indikator tren pada H4 dan 75% pada D1, berpihak pada bulls atau pasar naik. Resistance terdekat adalah 1.2275, 1.2300 dan 1.2350. Target jangka menengahnya sama - naik ke ketinggian 1.2500-1.2550.
    Pandangan sebaliknya dipegang oleh sekitar 55% ahli. Osilator 25% pada H4 memberi sinyal bahwa pasangan ini overbought atau jenuh beli. Support atau dukungan terdekat adalah 1.2130 dan 1.2060. Tujuan utamanya adalah zona 1.1800-1.1900;
  • GBP/USD. Pada saat penulisan ulasan, pembacaan osilator pada H4 terlihat cukup kacau. Sedangkan untuk indikator sisanya sebagian besar masih berwarna hijau. Dengan demikian, 75% osilator dan analisis grafis pada D1, serta 75% indikator tren pada H4 dan 100% pada D1 melihat ke utara.
    Tetapi bagi para analis, mereka, untuk sebagian besar (65%), tidak berbagi optimisme bullish atau kenaikan dari analisis teknis. Alasannya, seperti yang disebutkan di atas, adalah buruknya kinerja ekonomi Inggris dan pernyataan Perdana Menteri Boris Johnson yang memperingatkan bahwa putaran ketiga penguncian bisa berlangsung hingga musim panas. Hal ini memaksa investor untuk tidak hanya merevisi perkiraan mereka untuk pound, tetapi juga untuk mulai membahas kembali skenario dengan suku bunga negatif Bank of England.
    Level support atau dukungan adalah zona 1.3615-1.3635, kemudian 1.3525 dan terakhir batas bawah saluran sisi tiga minggu 1.3450. Level resistance atau resistensi - batas atas saluran 1.3700, 1.3745 dan 1.3800;

Prakiraan Forex dan Cryptocurrency untuk 25 – 29 Januari 20211

  • USD/JPY. Pada pertemuan hari Kamis, 21 Januari, Bank of Japan, serta ECB, tidak menyesuaikan parameter kebijakan moneternya. Ekspektasi untuk PDB sedikit diturunkan selama tahun 2020 yang lalu, tetapi regulator menaikkan perkiraannya untuk tahun 2021, mengingat meskipun semuanya, ekonomi negara akan terus tumbuh.
    Berdasarkan hal ini, 70% ahli menyukai penguatan yen lebih lanjut dan penurunan pasangan untuk mendukung 103.00, dan dalam kasus peningkatan volatilitas - 50 poin lebih rendah. Dukungan terdekat adalah 103.30.
    Skenario alternatif, di mana 30% ahli memberikan suara, mengasumsikan terobosan batas atas saluran turun, dan kenaikan pasangan pertama-tama ke resistance 104.00, kemudian 104.40. Sasaran bulls atau pasar naik berikutnya adalah zona 104.70-105.00;
  • Cryptocurrency. Bukan rahasia lagi bagaimana bitcoin sangat mudah berubah dan berisiko. Pertumbuhan eksplosifnya didorong oleh investor institusional besar yang mulai memasuki pasar crypto pada paruh kedua tahun 2020, didorong oleh pandemi COVID-19 dan stimulus fiskal dari Federal Reserve AS, yang memangkas suku bunga dan membanjiri pasar dengan dolar murah.
    Dan sekarang para analis berbicara tentang fakta bahwa cryptocurrency hanya dapat menjadi tindakan sementara untuk menjaga modal, dan sekarang institusi menghentikan pembelian aset digital secara bertahap.
    Menurut ahli strategi JPMorgan Chase, kunci prospek jangka pendek untuk harga bitcoin adalah perusahaan manajemen aset digital terbesar di dunia Grayscale Investments, dengan portofolio kripto saat ini bernilai $23 miliar. Menurut perhitungan analis bank, agar pasangan BTC/USD dapat menembus resistance $40.000, Grayscale Bitcoin Trust perlu mempertahankan laju aliran masuk dana sebesar $100 juta per hari dalam beberapa hari dan minggu mendatang. Jika tidak, koreksi yang dalam bisa diharapkan.
    Pada saat penulisan prakiraan, kuotasi pasangan berada di kisaran $32.500. Ini adalah level support/resistance yang cukup kuat selama tiga minggu terakhir. Dan jika kapitalisasi tidak naik, dan harga kembali berhasil turun di bawah $30.000, orang dapat mengharapkan peningkatan tekanan dari penurunan dan gelombang baru penjualan aktif. Sebanyak 65% ahli setuju dengan hal ini.
    Tetapi ada juga pelaku pasar profesional yang mempertahankan mood bullish moderat, yang dikonfirmasi oleh premi positif untuk kontrak berjangka Maret, + 3,5-5,0%. Dan kepala perusahaan investasi Pantera Capital Dan Morehead mengharapkan melihat "bitcoin seharga $45.000 atau bahkan lebih" pada bulan Februari. Namun, dia menyarankan para trader dan pelaku industri lainnya untuk berhati-hati.
    Pernyataan pemerintahan AS yang baru juga menginspirasi beberapa optimisme. Jadi calon Departemen Keuangan AS dan mantan Ketua Fed Janet Yellen, berbicara tentang kemungkinan perbaikan pada sistem keuangan tradisional, menyerukan untuk mendorong penggunaan cryptocurrency, jika, tentu saja, terjadi dalam kerangka hukum. Tetapi waktu akan memberi tahu seperti apa hukum ini nantinya. Padahal… sekarang sudah banyak yang dapat memakai jasa… peramal atua cenayang.
    Seperti yang dilaporkan Reuters, peramal Maren Altman dari New York membuat prediksi tentang nilai bitcoin berdasarkan pergerakan bintang-bintang. Dia memprediksi awal koreksi bitcoin bulan Januari dengan sangat akurat, karena pada hari itu lintasan Merkurius (harga BTC) seharusnya dilintasi oleh Saturnus (indikator pembatas). Ke depan, Ny. Altman melihat "beberapa sinyal yang menguntungkan di akhir bulan dan terutama di bulan Februari dan awal Maret". "Namun, koreksi besar akan dimulai pada pertengahan Maret," kata peramal tersebut. “Pertengahan April juga terlihat pesimis. Mungkin bullish."
    Ngomong-ngomong, Ms. Altman sudah memiliki lebih dari satu juta pengikut di jejaring sosial, di antaranya mungkin ada investor institusional besar. Jadi, mungkin saja dia, bersama dengan para bintang, dan bukan Investasi Grayscale, yang menjalankan pasar kripto J.

 

NordFX Analytical Group

 

Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.


« Analisis pasar dan berita
Menerima
Pelatihan
Baru terhadap pasar? Gunakan bagian "Memulai".
Mulai Perdagangan
Ikuti kami