4 Oktober 2023

Dunia investasi modern tidak lagi terbatas pada dana tradisional dan akun broker. Dengan kemajuan teknologi komputer dan internet, metode baru yang demokratis telah muncul, bahkan memungkinkan para investor pemula untuk berpartisipasi aktif di pasar keuangan. Dua metode yang paling terkenal adalah Copy Trading dan layanan PAMM. Artikel ini akan memperkenalkan Anda dengan sejarah perkembangannya dan bagaimana teknologi menulis ulang aturan main di dunia keuangan. Anda akan mempelajari cara kerja layanan ini, kelebihan dan kekurangannya, dan langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan.

Asal Mula Layanan Copy Trading dan Layanan PAMM

"Nenek moyang" jauh dari layanan Copy Trading dan PAMM, yang sudah ada sebelum munculnya internet dan meluasnya penggunaan komputer, dapat berupa dana investasi, dana lindung nilai, dan akun broker terkelola. Metode tradisional ini melibatkan mempercayakan modal investasi kepada para manajer dana profesional.

- Reksa Dana Investasi dan Multi-Strategis. Dalam dana-dana ini, modal dikumpulkan dari berbagai investor dan dikelola oleh tim profesional. Namun, akses ke dana-dana ini sering kali dibatasi oleh persyaratan jumlah investasi minimum dan diatur oleh undang-undang, sehingga mengurangi aksesibilitasnya bagi para investor ritel.

- Akun Broker Terkelola. Dalam hal ini, investor memercayakan dana mereka kepada seorang trader atau broker profesional yang mengelola portofolio. Ini adalah pendekatan yang lebih personal, tetapi juga membutuhkan investasi yang signifikan dan sering kali hanya dapat diakses oleh para klien yang kaya raya.

- Dana Lindung Nilai. Dana ini juga menawarkan kesempatan untuk memercayakan manajemen portofolio kepada para profesional, tetapi dana ini membutuhkan investasi awal yang lebih besar dan menawarkan transparansi yang lebih rendah sehubungan dengan strategi dan operasi.

- Investasi Sosial. Dalam beberapa kasus, apra investor akan berkumpul di klub atau komunitas informal untuk investasi kolektif dan berbagi strategi. Namun, hal ini tidak memiliki skalabilitas dan jangkauan layanan PAMM modern dan platform Copy Trading. Internet dan kemajuan teknologi telah membuat konsep-konsep ini lebih mudah diakses, mendemokratisasi pasar, dan memungkinkan para investor dengan berbagai tingkat modal dan pengalaman untuk berpartisipasi dalam pasar keuangan global.

Copy Trading vs PAMM: Platform Mana yang Tepat untuk Anda?1

Apakah itu Copy Trading

Copy Trading adalah sebuah strategi trading inovatif di pasar finansial yang memungkinkan para investor meniru para trader yang lebih berpengalaman secara langsung atau real-time. Metode ini telah mendapatkan daya tarik khusus di pasar Forex, menawarkan kepada para pemula cara untuk melewati kerumitan analisa pasar individual.

Konsep layanan ini muncul di awal tahun 2010-an sebagai tanggapan atas permintaan yang terus meningkat akan sarana investasi yang lebih demokratis dan mudah diakses. Sebelumnya, para investor harus bergantung pada saran profesional atau pengalaman mereka sendiri, yang keduanya sering kali membawa risiko.

Platform pertama yang menawarkan layanan ini awalnya berfokus pada pasar Forex, namun kemudian berkembang seiring waktu hingga mencakup saham, mata uang kripto, dan instrumen keuangan lainnya. Kemajuan teknologi memainkan peran penting dalam evolusi dari layanan Copy Trading. Peningkatan dalam algoritme, aplikasi seluler, dan antarmuka pengguna telah membuat bentuk investasi ini lebih sederhana dan lebih efisien.

Seiring berjalannya waktu, konsep Copy Trading semakin populer. Platform dan broker khusus bergabung dengan para pionir dalam menawarkan layanan ini, memperluas pasar dan membuatnya lebih kompetitif. Kisaran instrumen dan strategi yang tersedia untuk disalin telah berkembang secara signifikan. Saat ini, layanan ini adalah salah satu metode investasi paling populer, terutama di kalangan para pendatang baru, dan terus berkembang untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.

Bagaimana cara kerjanya? Prosesnya sangat mudah. Seorang investor membuka akun pada sebuah broker, memilih seorang trader berpengalaman dengan rekam jejak yang baik dan gaya trading yang sesuai dari "etalase" platform, lalu menetapkan parameter untuk menyalin aktivitas trader tersebut. Segera setelah trader yang dipilih (juga dikenal sebagai penyedia sinyal) membuka atau menutup posisi, perdagangan atau trading yang sesuai secara otomatis direplikasi di akun investor. Penyedia sinyal menerima imbalan tertentu untuk ini, dan semakin banyak investor berlangganan sinyal mereka, semakin tinggi kompensasinya.

Di antara keunggulan layanan ini adalah aksesibilitasnya, karena tidak memerlukan investasi finansial yang signifikan atau pemahaman mendalam tentang pasar atau penggunaan alat analisis yang rumit. Manfaat lain yang jelas termasuk kemampuan untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan pengalaman para profesional. Yang terpenting, para investor dapat memilih trader dengan berbagai strategi dan tingkat risiko. Namun, sangat penting untuk diingat bahwa kesuksesan penyedia sinyal di masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Jika investor tidak puas dengan hasilnya, mereka dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Apakah itu Layanan PAMM

Akun PAMM (Percentage Allocation Management Module) adalah sebuah alat investasi yang memungkinkan para investor untuk mendelegasikan pengelolaan dana mereka kepada para trader profesional, sehingga tidak perlu melakukan trading secara individu. Tidak seperti Copy Trading, para investor tidak mereplikasikan trading dari individu, melainkan menyumbangkan modal mereka ke akun kolektif yang dikelola oleh trader, yang juga dikenal sebagai manajer PAMM. Pendekatan ini memfasilitasi kemitraan yang saling menguntungkan antara para investor dan manajer. Fungsi layanan ini adalah mendistribusikan keuntungan dan kerugian secara proporsional di antara para peserta berdasarkan kontribusi mereka. Manajer PAMM biasanya menerima sebagian dari keuntungan sebagai imbalan berbasis komisi untuk pekerjaan mereka.

Perlu dicatat bahwa konsep akun PAMM mendahului Copy Trading dan mulai populer pada tahun 2000-an. Sejarah layanan ini dimulai dengan perkembangan trading online di pasar keuangan. Meskipun konsep mempercayakan dana kepada pihak ketiga untuk dikelola sudah ada sejak lama (dalam bentuk hedge fund (dana lindung nilai) dan dana investasi), namun kemunculan trading online memungkinkan hal ini dilakukan dengan cara yang lebih demokratis dan mudah diakses.

Secara umum dianggap bahwa di antara yang pertama kali menawarkan layanan PAMM adalah perusahaan yang berspesialisasi dalam perdagangan Forex. Namun, menentukan "pelopor" tertentu adalah hal yang menantang, karena beberapa perusahaan hampir secara bersamaan mulai bereksperimen dengan format ini. Seiring dengan perkembangan instrumen investasi ini, para broker mulai menawarkan solusi yang semakin canggih dan aman, termasuk berbagai algoritme untuk distribusi untung dan rugi serta sistem peringkat untuk memilih trader pengelola.

Adapun keunggulan layanan ini, agak mirip dengan keunggulan Copy Trading. Ini termasuk diantaranya yaitu adanya manajemen profesional, tidak perlu pemantauan akun secara konstan, dan kemampuan untuk menambah atau menarik dana. Namun, para investor tidak memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan trading dari manajer PAMM. Oleh karena itu, seperti dalam kasus Copy Trading, tidak ada jaminan keuntungan, dan terdapat risiko kerugian investasi.

Bagaimana Cara Memilih Penyedia Sinyal dan Manajer PAMM

Memilih seorang trader untuk copy trading atau untuk mengelola akun investasi adalah langkah yang sangat penting untuk kedua layanan yang sedang dipertimbangkan. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa setiap aktivitas pasar keuangan selalu mengandung risiko. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan analisis Anda sendiri dan bersiap menghadapi potensi kerugian. Kesuksesan finansial Anda sangat bergantung pada kompetensi dan strategi dari trader yang dipilih. Di bawah ini adalah beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan dalam membuat pilihan tersebut:

- Statistik dan Riwayat Trader. Biasakan diri Anda dengan aktivitas trader di masa lalu. Selidiki berapa lama mereka telah beroperasi pada platform, periksa riwayat perdagangan atau trading mereka, instrumen keuangan yang mereka gunakan, dan persentase keuntungan rata-rata mereka. Perhatikan juga jumlah pengikut atau investor mereka.

- Gaya dan Strategi Trading. Para trader dapat menggunakan berbagai strategi; beberapa lebih memilih gaya agresif dengan tingkat risiko tinggi, sementara yang lain memilih pendekatan yang lebih konservatif. Pilihlah trader yang strateginya sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko Anda. Evaluasi profil risiko dari trader. Berikan perhatian khusus pada leverage yang digunakan dan penarikan dana di akun: seberapa sering terjadi dan besarnya. Hal ini akan memberikan Anda pemahaman yang lebih baik tentang seberapa berisiko transaksi trader dan kemungkinan kehilangan dana Anda alih-alih menghasilkan keuntungan.

- Diversifikasi. Dianjurkan untuk menyalin perdagangan atau trading tidak hanya dari satu, tetapi beberapa trader. Demikian pula, tidak bijaksana untuk menginvestasikan semua dana Anda ke dalam satu akun PAMM; lebih baik mendistribusikannya di antara beberapa manajer yang menggunakan instrumen dan strategi perdagangan yang berbeda. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang untuk menghasilkan keuntungan.

- Komisi dan Ketentuan. Pastikan Anda memahami biaya yang dikenakan untuk menyalin trading dari trader tertentu atau untuk layanan manajer PAMM. Biaya layanan ini dapat memengaruhi keseluruhan keuntungan Anda secara signifikan.

Mana yang Lebih Baik: Copy Trading atau Layanan PAMM?

Apakah terdapat data tentang berapa banyak trader yang lebih memilih Copy Trading dibandingkan dengan menggunakan Layanan PAMM? Layanan mana yang menawarkan potensi penghasilan yang lebih besar atau risiko kerugian yang lebih besar? Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul. Pilihan antara Copy Trading dan Layanan PAMM bergantung pada berbagai faktor, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilihan seorang investor dipengaruhi oleh tujuan investasi, preferensi, tingkat pengetahuan dan pengalaman, serta ketersediaan dan struktur biaya.

Copy Trading menawarkan fleksibilitas yang lebih besar, karena para investor dapat secara mandiri memilih perdagangan mana dan berapa banyak volume yang akan disalin. Selain itu, semua dana tetap berada di akun pribadi investor, di mana mereka dapat membuka posisi mereka sendiri secara bersamaan. Namun, pendekatan ini menuntut partisipasi yang lebih aktif dan mungkin pengalaman trading yang lebih besar.

Dalam Layanan PAMM, dana ditransfer ke akun PAMM yang dikelola, di mana hanya manajer yang dapat melakukan trading. Gaya manajemen yang sepenuhnya otonom ini mungkin nyaman bagi para investor yang kurang berpengalaman. Namun, Anda sepenuhnya bergantung pada manajer, dan harus mempertimbangkan besarnya biaya komisi mereka. Mungkin juga memiliki persyaratan investasi minimum dan pembatasan kapan Anda dapat menambah atau menarik dana.

Tidak ada data spesifik yang menunjukkan layanan mana yang lebih populer. Demikian juga, tidak ada data tentang layanan mana yang menawarkan potensi penghasilan atau kerugian yang lebih tinggi. Kami telah menguraikan kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk Anda. Keputusan akhir, tentu saja, berada di tangan Anda.


« Artikel Bermanfaat
Ikuti kami